SELAMAT DATANG DI BLOG KEMISTERIAN CINTA - IZOEL YOEZMANN

Minggu, 19 September 2010

--Kerinduan Tak Tertahankan..--

Sementara.. aku disini hanya menunggu abstrakmu..
melukis wajahmu dengan khayal kerinduan yang menganga..
dan kupeluk erat jiwa cantikmu dalam dekapanku..
hingga bayangmu enggan tinggalkan aku disini...

Dan...malam ini kan kutitipkan sejuta kerinduan..
kepada sosok abstrak wajah cantikmu....
kepada jiwa indah malam-malam kosongku...

Cukuplah...kau hadir dengan keabstrakanmu...
karna benak ini terlalu penat dengan bayangmu...
dan kerinduan ku semakin menganga...tak tertahankan lagi..

Sungguh...kau terlalu indah dalam mataku..
biarkan...mata ini menikmati kecantikanmu..
walau kau "abstrak" adanya....

Jangan kau siksa otak ini tuk melukiskan kecantikanmu..
Jangan kau siksa hati ini tuk menyimpan "Kerinduanku"..


Cikotok,19 September'10
--ZY--

Selasa, 14 September 2010

Lawas (12)

“Kesepian….”

Ketika malam dingin menyelimuti sekujur tubuhku..
aku menjadi kaku terbunuh sepi…..
kuberharap satu sosok cantik temani jiwa yang kosong ini..
Walau abstrak yang kurasakan……..

Sulit rasanya kupejamkan mata ini
menunggu kantukku belum datang…..

Malam ini dinginnya kian terasa….
ketika putaran jam kian larut
membawa diriku dalam keheningan malam….

Kucoba lagi bakar sebatang rokok filterku
kuberharap asap rokok ini tepiskan rasa sepi
dan dingin pada jiwa ini….
tapi ketika kuisap lebih dalam,
yang kudapat hanyalah khayalan semu
yang melayangdibenakku…..

Mungkin yang kubutuhkan bukan sebatang rokok
Tapi jiwa yang dapat menghibur diri ini……

Detik demi detik jiwaku mulai meronta-ronta…
Ingin keluar dari belenggu kesepian
Yang telah mengikat kedua belah hati yang terpatri

Sungguh…. hati ini terasa kosong…. galau ….. kalut….. dan bosan…..


Cikotok, September ‘07

Lawas (11)

“Terpuruk”

Lemah lunglai tubuh ini
Tanpa sosokmu hadir di sampingku
Buntu fikirku tanpa senyum
dan tanpa tawa ceriamu………

Aku hanyalah sosok lemah
yang berdiri tanpamu….

Aku harap kau tau inginku
aku harap kau mengerti asaku…

Cinta…..s’karang aku terpuruk
Dalam galau langkah hidupku
Aku membeku dalam rasa kesepian tak tertahan
Jiwa ini kosong tak bertabuh irama senyum yang kudambakan……

Cinta…. aku tak bisa lagi warnai hari-hari ini
aku merasa tak berarti lagi…..
Cinta…. tetaplah bersamaku
aku sangat membutuhkanmu

Aku takut kehilangan senyumku bersama Cinta Kita

Cikotok, September ‘07

Lawas (10)

“Senja”

Dan malam menjadi saksi
ketika aku gelisah tak tertahan
meninggalkan senja kesendirian
dan…dingin ini kian terpatri…..

Senjaku tersiram air kesedihan
dan tawa ini terbakar keangkuhan
hingga kini cintaku masih samar
tak terasa dan hampa…….

Biarkan senjaku teriakan
s'muaperasaan yang galau
agar berat ini terhapuskan
dalm setiap langkah dan gerakku……

Cikotok, September ‘07

Lawas (9)

“Kerinduan……”

Aku akan datang kepadamu,
seperti kerinduanmu untuk datang menjemputku……
Aku menyayangimu…
seperti senja rindukan malam dan malam rindukan fajar….

Merindukanmu…membuatku memimpikanmu
Kumohon bertahanlah disana
Sampai saat kita tiba tuk menjadi satu selamanya…

Berjanjilah….wahai pujaanku
Seperti elang yang s’lalu menanti senja
untuk terbang mengitari ujung langit…….

Detak nadi ini hanya milikmu
Tiap kedipan mata ini adalah harapan cinta kita
Aku membutuhkanmu…. seperti aku merindukan embun di setiap pagi yang menjemput fajar……

Kerinduan hati ini pun
hanyalah kepadamu…kepada jiwamu…kepada sosokmu…

Cikotok, Agustus ‘07

Lawas (8)

“Jiwa yang sempurna”

Kokohnya kepak sayap karna sosokmu
Tegarnya tulang-tulang karna dirimu

Kau adalah jiwa yang sempurna
jiwa yang s’lama ini mengangkatku
dalam keterpurukan asa……..

Kau bagiku napas dan detak jantungku…….

Dulu…. Aku terbang dengan sayap-sayap patah
Kini…. patah sayapku kau obati….
Dan…. dengan kekokohan…
Aku terbang menembus awan
Menuju nirwana cinta abadi…….

Tegarlah bersama cinta sejatiku
Senyumlah bersama kasih putihku
Hingga pada ujung jiwa kita berada……

Cikotok, July’07

Lawas (7)

“Kau adalah……”

Andai ruang dihatiku terisi kau
Mungkin ku kan s’lalu tersenyum
Dan hari-hariku pun kan menjadi indah
Seperti itulah harapanku…….

Kau bagiku adalah api cinta….
yang hangatkan ketika aku dingin
dan terangi aku ketika dalam gelap

Kau adalah bintang malamku
yang hiasi ketika dalam langit gelapku
Kau adalah pelangi jiwaku
yang warnai cakrawala ragaku……

Cikotok, July’07


Ingin sekali kupeluk dirimu
manjakanmu setiap malamku
hingga dirimu merasa seorang ratu

Dan kan ku buatkan istana cinta di hatiku
Dan dirimulah tinggal di dalamnya…..

Lawas (6)

“Sebuah harapan…..”

Kuberharap semua ini menjadi jiwa
yang dapat tegarkan hatimu
ketika kau gontai dalam melangkah
menuju masa depanmu…….

Keindahan hatimu…..
Terukir erat dalam lubuk hatiku
Saat jiwa ini mulai merapuh….
Kuberharap jiwamu s’lalu bersamaku

Saat heningnya raga ini
Kuingin kau hadir bersamaku
Dalam dinginnya kesendirian
Dan semu nya jalan hidupku

Senyumlah bersama langkahku
Jangan lagi bersedih….
Karna aku tak kuasa melihat air matamu
Dan aku harap kau satu dihati………

Cikotok, July’07

Lawas (5)

“Takut….”

Ketika malam kian larut
dan hati ini pun teriakan kerinduan
pada satu sosokmu….

Cinta ini t’lah berlabuh
sepenuhnya pada hatimu…
Dan…. aku inginkan dirimu
menjadi pendamping setiap langkahku…..

Cinta….aku tak mau kau menangis lagi….
aku inginkan kau bahagia
bersama cinta yang kupersembahkan padamu….

Sejujurnya… aku takut kehilanganmu…
kehilangan cinta sejatiku……

Cikotok, July’07



“Wahai kau….. adalah anugerah terindah, aku bisa mengenalmu...
walau aku tak sesempurna lelaki lain……namun aku yakin kau perempuan berhati tulus…….”.

Lawas (4)

“Kau….”

Seperti layaknya seorang musafir
yang terpuruk dalam kehausan
itulah diriku kini……

Tapi kau hadir….
di depan sosok lemah ini

Kau hapuskan dahaga ini
kau topang jiwa ini
yang gontai tertatih-tatih…..

Kaulah peri cinta itu….
yang menggangkatku dalam jurang keterpurukan…….

Cikotok, July’07


Ketika itu kau menjawab :

Aku akan menjadi matahari,
dan menjadi selimut hatimu……….

Tegarlah menembus malam,
walau kejauhan tak tergapai………

Lawas (3)

“Berartinya….”

Andai bejana cinta ini bukanlah sesaat
mungkin air mata kerinduan tak habis sia-sia….

Mungkin hanya kamulah yang tau….
mengapa aku menggilaimu….
mengapa aku memimpikanmu….
dan mengapa aku mencintaimu….

Walau kita dipisahkan oleh waktu
kau tak terlihat….kau abstrak….
tapi kau lebih berarti bagiku….
bagi jiwa dan hatiku….. 

Adakah disana kau menginginkan diriku…..?
Yang terpuruk dalam ketidaksempurnaan…..

Cikotok, July’07


“Anugerah terindah yang aku punya adalah saat memiliki rasamu, memanjakanmu seperti diriku sendiri…..”

Lawas (2)

“Kesempurnaan”

Kesempurnaan bukanlah dilihat dari fisik seseorang,,,,,
melainkan dari kesucian jiwa…
maka kupilih kau sebagai pendamping jiwaku….

Begitu juga kesempurnaan cinta
yang kau berikan kepadaku
kan kujadikan bulan sebagai penerang setiap malamku….

(Ketika kau tanyakan kesempurnaan, dan kau ragukan cinta)

Cikotok, July’07

Lawas (1)

“Tak Lagi Tegar…..”

Semua rasa terukir dalam kalbu
tergores dalam lembaran jiwa
tentang satu sosok maya
terhembuskan perasaan rindu dalam hati

Kutanyakan pada malam dingin ini
tapi semuanya diam membisu….
Hingga langkah ini mulai tertatih lagi
lemas mencari topangan jiwa…….

Hati ini tak lagi tegar….
menahan goresan kerinduan
yang menusuk jiwa dalam hatiku

Akankah aku mati terbunuh sepi….?

Cikotok, July’07

Senin, 13 September 2010

Seandainya.... Betapa....

Seandainya kau tau tentang aku
betapa aku menggilaimu...
betapa aku mencintaimu..
betapa aku mengharapkanmu...
hingga akhir waktu yang kulewati...

Karna kau cinta matiku
sepanjang kau menjadi terindah
dalam hati dan mataku.....

Seandainya asa ini terwujudkan
mungkin tak lagi sepi hati ini
tak lagi hampa tanpa cinta
karna kekosong tak ada lagi...

Kan slalu kutunggu sosokmu
dalam dekap tubuh ini
sampai lelah ini datang padaku
dan aku sudah mati tanpa cinta....

--ZY--

Jumat, 10 September 2010

"Wanci Kamari.."

Wanci kamari....
Waktos urang ngunder rasa ka asih...
mapay dina galengan duriat urang duaan..
karasa pisan wakca anjeun anu maturan janji..
"urang bakal ngahiji, dina janji anu sugri"

Tapi, Janji teh mung saukur ucap
mung saukur maturan jalir..
padahal, cai ka heman teh mung ka anjeun
kaasih teh mung ka salira...
teu disangka anjeun menta mungkas ka asih urang....

Tah di dieu,hujan girimis jaradi saksi.
Anjeun pamit mawa cimata amis....
Teungteuingeun, geuning anjeun geus buled hate.
Pileuleuyan atuh geulis, peuting ieu ukur lamunan....

"Sebuah Harapan..."

“Sebuah harapan…..”

Kuberharap semua ini menjadi jiwa
yang dapat tegarkan hatimu
ketika kau gontai dalam melangkah
menuju masa depanmu…….

Keindahan hatimu…..
Terukir erat dalam lubuk hatiku
Saat jiwa ini mulai merapuh….
Kuberharap jiwamu s’lalu bersamaku

Saat heningnya raga ini
Kuingin kau hadir bersamaku
Dalam dinginnya kesendirian
Dan semu nya jalan hidupku

Senyumlah bersama langkahku
Jangan lagi bersedih….
Karna aku tak kuasa melihat air matamu
Dan aku harap kau satu dihati………

"Suratku untuk Cinta...."

"Suratku untuk Cinta...."

Apa kabar cinta???
kenapa saja kau selama ini, hingga aku sulit sekali mencarimu....
ada dimanakah kau berada???
Lama ya? kita tak jumpa...
masih ingatkah kau kepada sosokku???

Jauh memang...kita terhalang oleh jarak yang sangat jauh....
Cinta... sadarkah kau tentang harapku kepada sosokmu???
sadarkah kau bahwa aku ingin memilikimu..???

Cinta... lama sudah inginku kepada sosokmu itu....
hingga malam ini aku merasa terbelenggu dengan perasaanku sendiri....
aku merasa bukan jiwa ku yang mengisi tubuh ini....
Cinta... rasakanlah perasaan hati ini.....
Cinta..??? Adakah kau untuku malam ini..???

Bertahan dalam keabstaraknmu (2)

Sementara, wajahmu membuka tirai keindahan setiap bayang dan lamunku...
hingga kini bayangmu slalu temani aku
dalam setiap hembusan napas dan detak jantungku...
Tlah lama kau hadir dalam jiwaku...
tapi, knapa sosokmu trasa asing bagiku...

De..mendekatlah dengan sosok nyatamu..
jangan kau berikan keabstrakan untukku....
aku inginkan sebenarnya cinta...
bukan lagi kemayaanmu.....

Bertahan dalam keabstarakanmu (3)

Ketika ingatanku tertiupkan dengan angin kesepian 
kepada wajah indah yang slalu temani lamunanku..
kau cukup membuatku mengisi kekosongan hati ini...
kau hibur aku dengan kemayaanmu....
kau peluk tubuh ini dengan keabstrakanmu....

Terimakasih...
kau tlah hadir dalam kehampaan hati ini...
kau tlah hangatkan tubuh ini dari dinginya kesendirian...
walau smua itu hanya keabstrakan saja...
walau smua itu hanya bayangan.....

Minggu, 05 September 2010

--Entah..--

Malam ini kecoba tuliskan lagi rasa rindu ini kepada sosokmu yang tlah lama menghilang dalam bayangku. Tak seperti biasanya pikir ini terfokuskan kepada dirimu wahai pujaanku. Hingga mata ini tak bisa kupejamkan karna begitu kuat kau hadir dalam hatiku...
Entah mengapa dirimu slalu hadir ketika aku merasa kosong...ketika aku merasa lemah karna keadaan...
Sayang... hadirmu mungkin memberi arti bagi kekokohan hatiku... Sayang adakah kau sama seperti saat ini kurasakan????
Entah... Diam ini memberi arti bagimu atau hanya sebuah kondisi biasa bagimu.??
Biarlah hanya tulisan ini yang menemani jari-jari dan pikiranku....
hingga mungkin saatnya nanti kau menjadi pemilik hati ini.....

--Cinta anu Saliwat--

--Cinta anu Saliwat--

Haliwirna angin peuting ieu mawa beja anu teu pasti...
salawasna tiis ku katresna anu tos sirna..
nyatana cinta teh ngan saukur saliwat..
mawa kabagjaan dina duriat anu tos pegat..

nyatana cinta anu mawa panggebrah manah teh
ngan saukur carita anu nurih peurih kana hate..

--Nyorangan jeung Kalangkang, Agust'10--

Do'a

"Do'a..."

Terimakasih Ya Allah...
Kau tlah berikan segalanya kepadaku
nikmat waktu yang temani aku setiap saat
nikmat cinta yang membelaiku disetiap gerak

Ya Allah.. Ya Rohman....
Aku sadar diri ini penuh dengan noda
yang s'lalu mengotori keimananku....
hingga telihat kumuh di mataMu..
tapi.. Kau tetap menyayangi hambaMu ini

Ya Allah...Ya Rabb...
Aku sadar sujud ini belum ikhlas di hadapMu
ruku ini masih dipaksakan karna egoku...
puasa ini hanya menahan lapar dan haus saja....
tapi... Kau tetap menyayangi hambaMu yang kotor ini....

Asstaghfiraullah......
Ampuni semua dosa hamba Ini Ya.. Allah..
bukakan hati ini Ya Allah... agar keikhlasan ada pada jiwa ini..
agar kesabaran slalu ada pada setiap detak jantung ini...
agar langkah ini slalu ada pada Jalan yang diridhoi Oleh Mu..

Amien..Amien..Amien Ya Robal 'Alamin...... 

--ZY--

Kamis, 02 September 2010

Lelahku...

Langkahku mungkin sudah terlalu jauh...
lelah ini mungkin sudah mencapai klimaks..
namun asaku belum juga tergapaikan
akankah langkah ini mungkin tak berujung???

Kemarin, aku sangat menikmatinya
dengan indahnya abstarak sosokmu
namun kini keabstrakanmu tak lagi terasa
tak lagi menemani setiap sepiku.....

Mungkinkah kau t'lah bosan berada dibayangku..??
atau memang aku t'lah lelah bersama samarmu...??