cantik nian kau hadir malam ini

Malam ini abstarkmu hadir lagi, mengetuk bilik-bilik hatiku.. 
entah aku rindu atau mungkin karna memang aku tergila-gila pada sosokmu.... 
Ya, disebelah dada kiri ini sosokmu begitu terasa, cantik nian kau hadir malam ini. Senyummu yang membuatku tak bisa melupakanmu...
Kubuka lagi potretmu dalam laptop jejearing sosialku, agar wajahmu bisa mengobatiku dalam luka kerinduan yang begitu lama... 
entah memang aku gila saat ini...??? Berhayal tentang cerita nirwana dalam episode antara kau dan aku.
Semakin dalam kutatap mata indahmu semakin tebal rasa cintaku kepada sosokmu...cantik nian kau hadir malam ini. 

Desember'10

"Biarkan...hari ini ku tak datang"

"Biarkan...hari ini ku tak datang"

(ketika cinta terindah hanya untukmu)

Sayang, hari ini aku tak bisa datang..

entah nanti atau selamanya..

dan biarkan hujan kali ini menjadi alasan...

agar aku tak datang menjengukmu...

bukan aku tak rindu pada cintamu

bukan aku tak sayang pada sosokmu

karna aku takut kau  terluka..

karna aku terlalu menyayangimu..

Andai..keadaanku tak seperti ini

mungkin sepenuhnya kau adalah miliku

andai..kita tak terhalang dengan ruang dan waktu

mungkin hariku kan slalu milikmu

Sayang.. indah itu bukan karena kesepian

cantik itu bukan karena pandangan

namun..ketulusanlah yang membawaku ke ruang ini..

untuk menikmati setiap ketulusan yang kau berikan...

Karena senyummu adalah bahagiaku..

karena tangismu adalah lukaku..

Sayang... aku terlalu mencintaimu...

“Rindu Yang Menyakitkan” (sebuah cerita “kerinduan” part.2)

Hujan smakin deras membasahi bumi kampungku, entah kenapa ketika smakin deras hujan turun semakin deras pula aku teringat kepada sosokmu. Kadang aku menyesali nasib ini, kenapa aku menemukanmu ketika aku berada dalam ketidakpastian. Mungkinkah kau diciptakan untukku sebagai sosok yang hanya dibayang saja. Keabstarakanmu menjejali dalam pikiranku dan aku kalah kali ini dengan sosokmu yang slalu membutakan hatiku.

Sementara, dinginpun hari ini semakin menjadi menjalar pada setiap jengkal tubuhku, aku membeku  dengan dingin tak tertahankan. Dan aku sangatlah rela jika sosokmu tinggalkan dari setiap kamar-kamar hatiku. Dan mungkin aku tak merasakan lagi penderitaan yang menyakitkan hati ini, karna kerinduan kepada dirimu.

Memang kau bukan pertama bagiku, namun kau cukup berarti bagi jiwaku kali ini. Entah, mengapa aku memujamu saat ini??? Mengapa aku mengharapkanmu?? Mungkin ini yang dinamakan “kerinduan tak tertahankan”..???

"Rindu Tak Tertahankan" Part.1

……….malam ini ingin sekali kuteriakan namamu,

karna kerinduanku kali ini tak tertahankan kepada sosok cantik dirimu.

entah, karna terlalu lama kutak bersua denganmu….

atau memang karna jarak yang membelengguku.

dulu, tawa manismu slalu temani setiap hari-hariku dan tak kutemukan sepi yang mengering didalam  hatiku.

kali ini, aku sendiri terluka dengan rindu yang terdalam karna sosokmu.

kuingin sekali kurajut malam ini bersama senyum cantikmu,

kuingin sayang ini slamanya kepadamu

dan kuinginkan kau slalu bersama jiwa ku.

jika memang keinginanku bersama mu terwujudkan,

mungkin akulah sosok yang paling bahagia didunia ini.

kuberharap aku adalah abadi bagi dirimu,

karna kaulah cinta sejatiku….

(teruntuk my syifa…. Desember 2010) 

Cerita dari Penghayal Sejati (Akhir)

Sepertinya malam ini tlah bosan melihatku sebagai penghayal sejati. Karna kau sudah mulai berpaling dari sosok jiwa ini. Jika memang ini adalah kedamaianmu, aku akan melangkah mundur menjauhi bayanganmu yang setiap saat yang aku khayalkan. 

Terimakasih kepada sosok bayangmu yang kemarin tlah menemaniku dalam benak khayal kecilku. Terimakasih kepada sosok nyatamu yang kemarin tlah kujadikan setiap kata dalam inspirasiku.

Selamat tinggal kasihku, selamat tinggal teman khayalku... biarkan malam ini menjadi pekat dengan sisa-sisa harap dan bayangmu.  Dan sekali ini aku kan nikmati kesendirianku dalam mengayuh sampan kerinduan. Selamat tinggal ketegaranku, selamat tinggal keajeganku.... Inilah akhir dari cerita cinta khayalku.

end

-ZY-

Cerita dari Penghayal Sejati (4)

ku sangatlah bangga menjadi sosokku saat ini, yang bisa memanjakanmu lewat alunan cerita puisi yang aku tulis dengan kesungguhanku. namun, kesadaranku saat ini bukan karena kau yang tak nyata dalam hidupku, tapi karna kau terlalu indaah untuk kubayangkan menjadi pengisi teman khayalku. 

Memang sosokmu saat ini belum kumiliki sepenuhnya, namun aku tlah bangga karna bayangmu sepenuhnya tlah menjadi milikku seutuhnya. Dan tak akan biarkan jika bayangmu lari dari benakku saat ini, karna khayalku sedang ada dalam kedamaianmu.

Jika memang ku diciptakan hanya untuk menemani bayangmu  saat ini, aku sangatlah bahagia.

--ZY--

Cerita dari Penghayal Sejati (3)

Tak pernah sirna sosokmu dalam hatiku sampai kau menjadi miliku selamanya.. diri ini memang diciptakan untuk mengagumimu setiap saat. Jangan sekali-kali kau katakan bosan jika memang kau slalu dipanggil oleh hati ini, karna sejujurnya kau adalah dambaan jiwaku.

Saat aku selingkuh dengan bayanganmu dan ketika itupun aku merasa damai... sedamai mimpi indah setiap mimpi-mimpiku. Entah apa yang diinginiku kepada dirimu, karna saat aku diam ketika itupun aku larut dalam sosok cantik wajahmu.

Mungkin kau menilai aku seorang penggobal yang menyanjungmu karna keinginanku... terserah,..!! itu hak mu tuk menilaiku... biarkan kau bebas menilaiku, karna aku selalu ajeg kepada cinta yang kulantangkan setiap saat kepada dirimu.  

"ZY"

http://kemisterian-cinta.blogspot.com/

Cerita dari Penghayal Sejati (2)

Gejolak malam ini kian lantang memanggilku dalam kesendirian, entah harus  bagaimana aku memilih antara sebuah kepastian dan keabstrakan...sampai saat ini juga belum kutemukan sosok yang bisa membuat ku tersenyum. Tapi, saat ini tabir itu tlah membuka hatiku kepada sosok mu, walau hanya bayangan yang menari-nari dalam isi otakku. 

Terbesit sudah dalam hatiku tentang sosokmu yang ada di depan kalbuku. kuinginkan kau masuk dalam hati ini dan kau tinggal disini menemani jiwa kesepianku. Entah sampai kapan aku bermain dengan khayalanku sendiri....

Damai memang jika kau temani aku dengan nyatamu.... indah mungkin jika kau slalu berada dihatiku... 

medio, november'10

Cerita dari Penghayal Sejati (1)

Aku sangatlah tau tentang keindahan sosokmu, yang slalu terpatri dalam isi otakku hingga memory Harddisk benakku tak lagi mampu menyimpan keindahan sosok bayanganmu. Entah memang karna aku tergila-gila kepadamu, atau memang karna kau adalah sebuah intan yang menghiasi dan membuat indah dalam setiap lamunanku... Memang, aku adalah seorang penghayal yang terhebat yang ada dimuka bumi ini.. yang dapat mewujudkan sosok abstrakmu menjadi nyata dalam pikirku..

Aku sangatlah hapal tentang gerak lakumu, yang membuat hati ini sujud terhadapmu menerima kekalahan hatiku. Karna kau begitu indah dalam mataku... Memang, kau adalah anugrah terindah yang ada dalam hati dan jiwaku... Namun kesadaran hati ini membuka tabir yang menghalangi semua perasaanku kepada sosokmu.

Kini saatnya ku akui bahwa aku adalah penggemar rahasiamu, yang setiap saat  memperhatikanmu, mengikutimu dan menggilaimu...Akulah sosok yang mengagumimu setiap detik waktu yang berjalan...

Itulah aku....

Medio, November 2010

http://kemisterian-cinta.blogspot.com/

Entah Karna Bayangmu

Mengapa hati ini teringat kembali kepada sosok dirimu

yang lama terkubur dengan semua asa-asaku

mungkinkah malam ini mengingatkanku...

tentang keegoan atau tentang keras pikirku..??

Masih slalu terbayang kenangan manismu

walau memang itu adalah cerita lamaku

tentang sakit hati dan kemunafikan jiwa

Mestinya memang aku tak meninggalkanmu

ketika kau gontai tertatih-tatih dengan asamu

mungkin aku terlalu keras dengan keangkuhanku

atau memang kau tak mengerti tentang inginku..??

kini hati ini mulai teresat dengan kepenatanku

entah kemana lagi harus kucari tentang inginku

tentang cinta yang indah dan senyum yang menghiasiku...

--ZY--

Yang Aku Asakan....

Kadang ingin skali aku tuliskan

semua keluh kesahku kepadamu

namun aku takut kau menangis

aku takut kau bersedih....

Aku hanya ingin kau tersenyum

bersama jiwa dan hatiku

dengan apa yang pernah aku asakan...

hingga kau merasa nyaman bersamaku

Tak ingin ada luka lagi

dalam perjalananku

hanya ingin senyum temaniku

aku tlah bosan dengan perih ini

yang menyayatku kemarin

aku tlah bosan dengan sedih ini

yang menyelimuti setiap malam..

--ZY--

Cerita Lama

Teringat kembali cerita lama yang pernah aku tulis dalam lembar cinta hatiku, dengan alunan tembang yang membawaku kepada sosok cantik dirimu... terangkai cerita indah menjadi sebuah drama perjalanan cinta yang penuh dengan kelembutan asa..  senyum dari bibir cantikmu tlah meninabobokan harapan dan asaku saat itu.. kau yang membuatku lebih berarti tuk menikmati langkah-langkah hidup ini...kau angkat aku dari keterpurukan, kau bangun istana cinta dari kepingan cerita sakit hati ini dan kau menjagaku didalamnya...

--ZY--

Rongga-Rongga Malamku

Malam ini tlah membangunkanku dari tidur nyenyak mimpiku..mungkin rasa dingin ini mengusikku hingga aku terbangun ditengah malam ini, atau karna diri ini tak berselimutkan satu sosok indah wujud cantikmu..??? Bangunku malam ini tlah membawaku kepada sejuta bayangan tentang keindahan cinta yang pernah aku tuliskan dalam bilik-bilik hatiku. Tentang sebuah perasaan, tentang sebuah dinding tebal yang menghalangiku dalam menjalani langkah-langkah hidup ini...

Mungkinkah hati ini terlukai oleh cerita lama, sehingga aku tak pernah merasakan indahnya dalam menjalani semua tentang hidup... Dengan pengharapan yang kemarin pernah aku asakan dalam sebuah tulisan cerita cinta yang pernah terobek oleh keganasan cinta yang tak pasti..

Sejak lama aku inginkan keindahan cinta itu bersama malam-malamku, dan temani rongga-rongga kosong hatiku...dan sampai aku tak merasakan sepinya hidup dalam malam-malamku...

--ZY--

Ketidaksukaanku

ketika ketidaksukaanku menghapiri jiwa ini

tehadap sosokmu yang kemarin aku agungkan

dan wajahmu telukiskan hitam dimataku..

hingga saat aku menilai tentangmu....

hanya satu inginku kepada sosokmu

kau tetap menjadi terindah dalam hatiku...

tapi sayang, tak bisa menjaga keindahanmu

kau kotori penilaianku kepadamu....

Sia-sia sudah menunggumu

dan kau tak lagi menjadi yang terindah

untuk jiwa dan hatiku....

Luluh sudah keindahan jiwamu

di mata cintaku saat ini....

mungkin kau bukan untuku

bukan untuk teman jiwaku.....

--ZY--

Berontak Khayalku...

Sungguh.. tak dapat kupungkuri

memang kau adalah terindah dalam hidup ini 

walau samar terasa dalam tatapku

namun kau begitu berarti dalam khayalku..

Sementara... aku slalu khayalkan

wujudmu dalam setiap mimpi malamku

karna asaku slalu ingin gapai jiwamu..

Andai smua terwujudkan...

mungkin keabstarkanmu tak lagi ada

dalam setiap khayal dan lamunku...

--ZY--

Sosokmu...

Kutunggu sosokmu dalam jiwaku...

yang terbalut sepi kesendirian

dan kekakuan yang membelengguku

dan kali ini aku mencoba diam disini

untuk menantimu datang dalam cintaku

entah kenapa kau begitu kuat berada di hatiku

hingga aku tak mampu lagi menyimpannya...

dan kertas di hati ini tak mampu lagi 

menuliskan kerinduan pada sosokmu.....

karna memang hanya dirimu yang ada dihatiku..

--ZY--

"Kesamaranmu...."

Saat malam ini kesuntukanku mulai datang

terengah-engah mengejar mimpi kemarin

yang pernah mengisi khayal benakku

dan hiasi setiap diam lamunku.......

Namun sosok  indah yang kemarin 

tak hadir lagi entah kemana...

aku tunggu wujudmu temani sepi ini

hingga malam ini smakin larut....

tapi, sosok keras mu tegas tak mau menemuiku..

Entahlah...kau begitu samar malam ini..

tidak seperti malam kemarin..

kau begitu jelas ada bersama lamunanku

tapi kali ini kau pergi...tinggalkan kesendirianku...

 *Saat Bayangmu Pergi Malam ini, Oktober'10*

--kamelang--

Hariringna angin peuting ayeuna

mawa kamelang ka diri salira

anu maturan duriat dina lamunan

anu eces katingal dina panon katresna....

Bentang anu nyaksian peuting ayeuna

jadi saksi ngolebatna anjeun dina lamunan

calik dina amparan duriat kaasih....

ngantosan dina lawang gapura cinta..

---ZY---

Sosok Yang Hilang....

Detik yang kemarin aku pernah mencintaimu dengan sepenuh hati,

dan detik kemarin pun kau pernah menjadi terindah dalam hidupku..

sebuah lembar cerita yang pernah aku tulis dalam langkah hidup ini,

terisikan tinta dari sosok cantik wajahmu tlah menghiasi kertas hatiku....

Setiap saat kau selalu menjadi inspirasiku dalam setiap lamunanku

kau yang menjadi sosok indah yang slalu temani disetiap tidurku..

Kini, sosok indahmu hilang dalam setiap cerita yang aku tulis...

mungkinkah kau hilang dalam ketidakberdayaan jiwaku..??

atau mungkinkah sosokmu sudah bosan berada dalam lamunku..??

Entah, kemana sosok indahmu berada??

yang dulu pernah hadir dalam jiwa sepiku....

--ZY-- 

Langkah malam-malamku...

Malam ini aku tersentak dengan sosok bayang wajah indahmu, dan kini aku merasakan tlah dininabobokan oleh sebuah cerita indah namun samar adanya...

Kau bagiku adalah sebuah secangkir air yang dapat hapuskan dahaga kerinduan dalam hati ini. Ingin sekali cerita itu kurajut kembali dengan sisa-sisa sebuah asa yang pernah hancur oleh kemunafikan cinta yang dulu pernah hadir dihatiku.

Pernahkah..kau merasakan perasaan seperti aku?? merindukan dekapan cintamu...mengharapkan senyum manismu yang slalu selimuti setiap mimpi-mimpiku?? dan kali ini perasaan itu hadir dengan penuh gejolak...

Malam larut ini membawaku dalam sebuah rindu yang tak tertahankan...hingga kesepian jiwa ini meronta-ronta dalam ikatan kesendirian... 

Jika kau tahu tentang asaku kepadamu, jangan kau murka kepadaku...

Jika kau tahu tentang harapku kepadamu, jangan kau lari dariku..

Karna malam ini aku tak ingin lagi ditinggalkan oleh bayangmu, tetaplah sosok abstrakmu temani aku hingga aku larut dalam mimpi-mimpi yang menyelimuti setiap singin malam-malamku...

Kemarin...Sekarang...dan Besok....

Kemarin.. aku melangkah dengan tertatih-tatih

jalani cerita abu-abu yang menyakitkan...

samar terasa hidup ini, tanpa senyum dihatiku

tanpa napas yang membuat ku tegar berdiri

menyambut kepastian yang mendakwaku......

Sekarang...aku terbang bersama mimpi-mimpiku

terhanyut dalam sebuah khayalan yang nyata

namun memang sangat abstrak di dalam benak

tapi aku merasa nyaman dengan keadaan ini..

Besok...aku berharap impian itu terwujudkan

dengan langkah pasti dan ketegaranku..

dan aku merasa menjadi sang Raja...

22 September 2010

--Kerinduan Tak Tertahankan..--

Sementara.. aku disini hanya menunggu abstrakmu..
melukis wajahmu dengan khayal kerinduan yang menganga..
dan kupeluk erat jiwa cantikmu dalam dekapanku..
hingga bayangmu enggan tinggalkan aku disini...

Dan...malam ini kan kutitipkan sejuta kerinduan..
kepada sosok abstrak wajah cantikmu....
kepada jiwa indah malam-malam kosongku...

Cukuplah...kau hadir dengan keabstrakanmu...
karna benak ini terlalu penat dengan bayangmu...
dan kerinduan ku semakin menganga...tak tertahankan lagi..

Sungguh...kau terlalu indah dalam mataku..
biarkan...mata ini menikmati kecantikanmu..
walau kau "abstrak" adanya....

Jangan kau siksa otak ini tuk melukiskan kecantikanmu..
Jangan kau siksa hati ini tuk menyimpan "Kerinduanku"..


Cikotok,19 September'10
--ZY--

Lawas (12)

“Kesepian….”

Ketika malam dingin menyelimuti sekujur tubuhku..
aku menjadi kaku terbunuh sepi…..
kuberharap satu sosok cantik temani jiwa yang kosong ini..
Walau abstrak yang kurasakan……..

Sulit rasanya kupejamkan mata ini
menunggu kantukku belum datang…..

Malam ini dinginnya kian terasa….
ketika putaran jam kian larut
membawa diriku dalam keheningan malam….

Kucoba lagi bakar sebatang rokok filterku
kuberharap asap rokok ini tepiskan rasa sepi
dan dingin pada jiwa ini….
tapi ketika kuisap lebih dalam,
yang kudapat hanyalah khayalan semu
yang melayangdibenakku…..

Mungkin yang kubutuhkan bukan sebatang rokok
Tapi jiwa yang dapat menghibur diri ini……

Detik demi detik jiwaku mulai meronta-ronta…
Ingin keluar dari belenggu kesepian
Yang telah mengikat kedua belah hati yang terpatri

Sungguh…. hati ini terasa kosong…. galau ….. kalut….. dan bosan…..


Cikotok, September ‘07

Lawas (11)

“Terpuruk”

Lemah lunglai tubuh ini
Tanpa sosokmu hadir di sampingku
Buntu fikirku tanpa senyum
dan tanpa tawa ceriamu………

Aku hanyalah sosok lemah
yang berdiri tanpamu….

Aku harap kau tau inginku
aku harap kau mengerti asaku…

Cinta…..s’karang aku terpuruk
Dalam galau langkah hidupku
Aku membeku dalam rasa kesepian tak tertahan
Jiwa ini kosong tak bertabuh irama senyum yang kudambakan……

Cinta…. aku tak bisa lagi warnai hari-hari ini
aku merasa tak berarti lagi…..
Cinta…. tetaplah bersamaku
aku sangat membutuhkanmu

Aku takut kehilangan senyumku bersama Cinta Kita

Cikotok, September ‘07

Lawas (10)

“Senja”

Dan malam menjadi saksi
ketika aku gelisah tak tertahan
meninggalkan senja kesendirian
dan…dingin ini kian terpatri…..

Senjaku tersiram air kesedihan
dan tawa ini terbakar keangkuhan
hingga kini cintaku masih samar
tak terasa dan hampa…….

Biarkan senjaku teriakan
s'muaperasaan yang galau
agar berat ini terhapuskan
dalm setiap langkah dan gerakku……

Cikotok, September ‘07

Lawas (9)

“Kerinduan……”

Aku akan datang kepadamu,
seperti kerinduanmu untuk datang menjemputku……
Aku menyayangimu…
seperti senja rindukan malam dan malam rindukan fajar….

Merindukanmu…membuatku memimpikanmu
Kumohon bertahanlah disana
Sampai saat kita tiba tuk menjadi satu selamanya…

Berjanjilah….wahai pujaanku
Seperti elang yang s’lalu menanti senja
untuk terbang mengitari ujung langit…….

Detak nadi ini hanya milikmu
Tiap kedipan mata ini adalah harapan cinta kita
Aku membutuhkanmu…. seperti aku merindukan embun di setiap pagi yang menjemput fajar……

Kerinduan hati ini pun
hanyalah kepadamu…kepada jiwamu…kepada sosokmu…

Cikotok, Agustus ‘07

Lawas (8)

“Jiwa yang sempurna”

Kokohnya kepak sayap karna sosokmu
Tegarnya tulang-tulang karna dirimu

Kau adalah jiwa yang sempurna
jiwa yang s’lama ini mengangkatku
dalam keterpurukan asa……..

Kau bagiku napas dan detak jantungku…….

Dulu…. Aku terbang dengan sayap-sayap patah
Kini…. patah sayapku kau obati….
Dan…. dengan kekokohan…
Aku terbang menembus awan
Menuju nirwana cinta abadi…….

Tegarlah bersama cinta sejatiku
Senyumlah bersama kasih putihku
Hingga pada ujung jiwa kita berada……

Cikotok, July’07

Lawas (7)

“Kau adalah……”

Andai ruang dihatiku terisi kau
Mungkin ku kan s’lalu tersenyum
Dan hari-hariku pun kan menjadi indah
Seperti itulah harapanku…….

Kau bagiku adalah api cinta….
yang hangatkan ketika aku dingin
dan terangi aku ketika dalam gelap

Kau adalah bintang malamku
yang hiasi ketika dalam langit gelapku
Kau adalah pelangi jiwaku
yang warnai cakrawala ragaku……

Cikotok, July’07


Ingin sekali kupeluk dirimu
manjakanmu setiap malamku
hingga dirimu merasa seorang ratu

Dan kan ku buatkan istana cinta di hatiku
Dan dirimulah tinggal di dalamnya…..

Lawas (6)

“Sebuah harapan…..”

Kuberharap semua ini menjadi jiwa
yang dapat tegarkan hatimu
ketika kau gontai dalam melangkah
menuju masa depanmu…….

Keindahan hatimu…..
Terukir erat dalam lubuk hatiku
Saat jiwa ini mulai merapuh….
Kuberharap jiwamu s’lalu bersamaku

Saat heningnya raga ini
Kuingin kau hadir bersamaku
Dalam dinginnya kesendirian
Dan semu nya jalan hidupku

Senyumlah bersama langkahku
Jangan lagi bersedih….
Karna aku tak kuasa melihat air matamu
Dan aku harap kau satu dihati………

Cikotok, July’07

Lawas (5)

“Takut….”

Ketika malam kian larut
dan hati ini pun teriakan kerinduan
pada satu sosokmu….

Cinta ini t’lah berlabuh
sepenuhnya pada hatimu…
Dan…. aku inginkan dirimu
menjadi pendamping setiap langkahku…..

Cinta….aku tak mau kau menangis lagi….
aku inginkan kau bahagia
bersama cinta yang kupersembahkan padamu….

Sejujurnya… aku takut kehilanganmu…
kehilangan cinta sejatiku……

Cikotok, July’07


“Wahai kau….. adalah anugerah terindah, aku bisa mengenalmu...
walau aku tak sesempurna lelaki lain……namun aku yakin kau perempuan berhati tulus…….”.

Lawas (4)

“Kau….”

Seperti layaknya seorang musafir
yang terpuruk dalam kehausan
itulah diriku kini……

Tapi kau hadir….
di depan sosok lemah ini

Kau hapuskan dahaga ini
kau topang jiwa ini
yang gontai tertatih-tatih…..

Kaulah peri cinta itu….
yang menggangkatku dalam jurang keterpurukan…….

Cikotok, July’07


Ketika itu kau menjawab :

Aku akan menjadi matahari,
dan menjadi selimut hatimu……….

Tegarlah menembus malam,
walau kejauhan tak tergapai………

Lawas (3)

“Berartinya….”

Andai bejana cinta ini bukanlah sesaat
mungkin air mata kerinduan tak habis sia-sia….

Mungkin hanya kamulah yang tau….
mengapa aku menggilaimu….
mengapa aku memimpikanmu….
dan mengapa aku mencintaimu….

Walau kita dipisahkan oleh waktu
kau tak terlihat….kau abstrak….
tapi kau lebih berarti bagiku….
bagi jiwa dan hatiku….. 

Adakah disana kau menginginkan diriku…..?
Yang terpuruk dalam ketidaksempurnaan…..

Cikotok, July’07

“Anugerah terindah yang aku punya adalah saat memiliki rasamu, memanjakanmu seperti diriku sendiri…..”

Lawas (2)

“Kesempurnaan”

Kesempurnaan bukanlah dilihat dari fisik seseorang,,,,,
melainkan dari kesucian jiwa…
maka kupilih kau sebagai pendamping jiwaku….

Begitu juga kesempurnaan cinta
yang kau berikan kepadaku
kan kujadikan bulan sebagai penerang setiap malamku….

(Ketika kau tanyakan kesempurnaan, dan kau ragukan cinta)

Cikotok, July’07

Lawas (1)

“Tak Lagi Tegar…..”

Semua rasa terukir dalam kalbu
tergores dalam lembaran jiwa
tentang satu sosok maya
terhembuskan perasaan rindu dalam hati

Kutanyakan pada malam dingin ini
tapi semuanya diam membisu….
Hingga langkah ini mulai tertatih lagi
lemas mencari topangan jiwa…….

Hati ini tak lagi tegar….
menahan goresan kerinduan
yang menusuk jiwa dalam hatiku

Akankah aku mati terbunuh sepi….?

Cikotok, July’07

Seandainya.... Betapa....

Seandainya kau tau tentang aku
betapa aku menggilaimu...
betapa aku mencintaimu..
betapa aku mengharapkanmu...
hingga akhir waktu yang kulewati...

Karna kau cinta matiku
sepanjang kau menjadi terindah
dalam hati dan mataku.....

Seandainya asa ini terwujudkan
mungkin tak lagi sepi hati ini
tak lagi hampa tanpa cinta
karna kekosong tak ada lagi...

Kan slalu kutunggu sosokmu
dalam dekap tubuh ini
sampai lelah ini datang padaku
dan aku sudah mati tanpa cinta....

--ZY--

"Wanci Kamari.."

Wanci kamari....
Waktos urang ngunder rasa ka asih...
mapay dina galengan duriat urang duaan..
karasa pisan wakca anjeun anu maturan janji..
"urang bakal ngahiji, dina janji anu sugri"

Tapi, Janji teh mung saukur ucap
mung saukur maturan jalir..
padahal, cai ka heman teh mung ka anjeun
kaasih teh mung ka salira...
teu disangka anjeun menta mungkas ka asih urang....

Tah di dieu,hujan girimis jaradi saksi.
Anjeun pamit mawa cimata amis....
Teungteuingeun, geuning anjeun geus buled hate.
Pileuleuyan atuh geulis, peuting ieu ukur lamunan....

"Sebuah Harapan..."

“Sebuah harapan…..”

Kuberharap semua ini menjadi jiwa
yang dapat tegarkan hatimu
ketika kau gontai dalam melangkah
menuju masa depanmu…….

Keindahan hatimu…..
Terukir erat dalam lubuk hatiku
Saat jiwa ini mulai merapuh….
Kuberharap jiwamu s’lalu bersamaku

Saat heningnya raga ini
Kuingin kau hadir bersamaku
Dalam dinginnya kesendirian
Dan semu nya jalan hidupku

Senyumlah bersama langkahku
Jangan lagi bersedih….
Karna aku tak kuasa melihat air matamu
Dan aku harap kau satu dihati………